KETAPANG-Bupati Martin Rantan,SH menegaskan, bahwa dalam rangka efektivitas dan percepatan pelaksanaan APBD Kabupaten Ketapang diharapkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah,seluruh Perangkat Daerah memperhatikan rangkaian kegiatan Pelaksanaan APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2017, dan melalui aplikasi e-monevdal Pembangunan Daerah.
Menurut Humas Sekretariat Daerah Ketapang dalam Siaran Persnya baru-baru ini, bahwa hal tersebut disampaikan Bupati Martin Rantan pada rapat evaluasi Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2016, dan perdiapan pelaksanaan APBD 2017 serta Louncing E-Monevdal perencanaan pembangunan daerah di Aula Kantor Bapeda Ketapang, Rabu (07/12/2016) kemarin.
Bupati Martin mengatakan bahwa dirinya akan memantau langsung kinerja masing-masing Kepala Perangkat Daerah dalam perlaksanaan APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2017.
Menurut Bupati dengan memperhatikan visi, misi, prioritas pembangunan daerah, strategi dan arah kebijakan pembangunan, maka rencana program prioritas daerah tahun 2016-2021 adalah prioritas pembangunan pertama melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik yang terdiri dari 32 (tiga puluh dua) program.
“Prioritas pembangunan kedua meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu dan merata terdiri dari 17 (tujuh belas) program. Prioritas pembangunan ketiga meningkatkan pengembangan ekonomi daerah yang unggul dan bernilai tambah tinggi melalui pengembangan sektor dan komoditas unggul daerah terdiri dari 36 (tiga puluh enam) program.Prioritas pembangunan keempat meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas,sehat dan produktif,terdiri dari 34 (tiga puluh empat) program. Dan prioritas pembangunan kelima meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa yang terdiri dari 11 (sebelas) program”,kata Martin Rantan.
Selanjutnya kata Bupati Martin Rantan,prioritas pembangunan keenam adalah meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam daerah dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan yang terdiri dari 10 (sepuluh) program.
Pelaksanaan kegiatan dan program yang berkaitan dengan pisik di SKPD dinilai Bupati agak terlambat, “untuk itu di tahun 2017 kegiatan yang berkaitan dengan fisik tidak lagi terlambat, dan diharapkan juga kepada proyek-proyek penunjukan langsung diwajibkan kontraktor mengambil uang muka karena kalau tidak dialiran arus kas lambat karena urusan keuangan yang bersifat e-bageting lambat sehingga kinerja kita ini dinilai lemah dan sebagainya“,kata Bupati,seraya menyebutkan bahwa belum lagi seksi prencaaannya lambat,sehingga ada proyek yang sudah ditender sudah ada pemenang tetapi SPKnya belum dibuat, belum lagi waktu udah mepet, kegiatan dimulai sudah bulan September perencanaan juga belum selesai.
Sementara itu realisasi belanja APBD Kabupaten Ketapang di Tahun Anggaran 2016 keadaan per 30 November 2016 yang disampaikan Bapeda Ketapang sebesar Rp. 1.322.422. 478. 432, 70 (90,81%). 28 dinas, 20 kecamatan dan 9 kelurahan.***(Halim Anwar/LKBK65).
Gambar: Martin Rantan,SH, Bupati Ketapang,Kalbar.***(Doc.Humas).
____
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
___
