SUMTERA SELATAN (LKBKalimantan.com) - Komisi VII DPR kecewa karena ketidakhadiran Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan para walikota dan Bupati se-Sumatera Selatan. Pasalnya kunjungan kali ini, dalam rangka mendengarkan masukan Sumsel terhadap Revisi RUU Migas, dan RUU Geothermal.
Sejumlah anggota Dewan baik dari PKS, Gerindra, Demokrat keluar dari Auditorium Bina Praja, Kantor Gubernur Sumsel.
"Kami menyesalkan ketidakhadiran pengambil kebijakan padahal penting bagi kita untuk menseriusi persoalan Migas ini,"jelas Anggota Komisi VII DPR Asmin Amin dari PKS, di kantor Gubernur, baru-baru ini.
Menurutnya, tujuan ke Sumsel dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat sumsel. "Kita minta dijadwalkan kembali pertemuan kali ini,"tegasnya.
Anggota DPR dari Gerindra Mulyadi meminta pertemuan ini dijadwalkan ulang. "Dengan sangat menyesal pertemuan ini tidak efektif jika ingin persoalan dengan baik, kita harus saling menghargai satu sama lain, karena itu saya mohon ijin untuk meninggalkan ruangan Ϊηϊ,"jelasnya.
Sementara anggota DPR Djamaludin Djafar dari Fraksi PAN mengatakan, sebenarnya kami sudah diberikan informasi aktual dari mitra Komisi VII DPR terkait kendala di lapangan baik dengan masyarakat di perkebunan maupun Pemda. "Kita ingin memecahkan masalah agar mitra dapat mengeksplorasi dengan lancar. Karena pendapatan negara sangat besar begitu juga dana bagi hasil,"terangnya.***(si)
> Foto : Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.**(doc.Ist)
