» » Relawan Jokowi : "Hargai Kesatria Ruhut Sitompul"

Relawan Jokowi : "Hargai Kesatria Ruhut Sitompul"

Penulis By on Selasa, 08 Oktober 2013 | No comments

LKBKalimantan.com – Orang jangan menutup mata atas tindakan Ruhut Sitompul yang lebih kesatria ketimbang banyak pejabat publik yang munafik, mengingkari kebusukan, mengenakan topeng menutupi bopeng penuh kepalsuan. Ruhut kesatria muncur dari pencalonan Ketua Komisi III.

“Kami menghargai sikap kesatria Ruhut yang mundur dari pencalonan Ketua Komisi III DPR RI. Sikap Ruhut harus ditiru, agar kepalsuan bisa segera diakhiri dari bumi pertiwi Indonesia,” tegas Syafti Hidayat, Ketua DPP Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP atau Relawan Jokowi) di Jakarta Selasa (8/10).

Syafti meluruskan, Ruhut Sitompul bukan anti Jokowi, tetapi justru pengagum dan pendukung Jokowi menjadi Presiden 2014. Namun dengan caranya sendiri, dengan sumber daya berupa nama yang dimiliki Ruhut, ia mencaci Jokowi namun maknanya menjadi mendukung Jokowi.

Wartawan, dalam meliput pernyataan-pernyataan Ruhut, menggunakan prinsip name make news, nama menjadi berita. Karena Ruhut terkenal, wartawan senang menulis apa pun yang diucapkan Ruhut. Itulah yang terjadi, komentar Ruhut menjadi daya tarik bagi lawan Jokowi.

“Andaikan Ruhut mengatakan bahwa ada perbedaan Presiden Soekarno dengan Mr X. Misalnya, Soekarno masuk penjara jaman Belanda baru jadi Presiden RI, sedangkan Mr X jadi Presiden RI dulu baru masuk penjara,” kata Syafti. Kalau Ruhut bilang demikian, pasti disambar wartawan.

Demikian juga dengan penyanyi dangdut Rhoma Irama, menurut Syafti adalah pendukung Jokowi yang sejati dan termasuk militan. “Rhoma Irama dan Ruhut tahu persis, cacian tentang Jokowi akan meninggikan nama Jokowi. Jadi mereka jangan dibenci, justru didorong terus bicara.”

Seperti diketahui, ketimbang menjalani voting (pemungutan suara) dan kalau menang baru menjadi Ketua Komisi III, Ruhut memilih mengundurkan diri. Menurutnya, ia bukan mengejar jabatan, sehingga tak masalah jika tidak menjadi ketua komisi. Mundur, adalah kesatria.

Setelah mundur dari pencalonan Ketua Komisi III, Relawan Jokowi berharap agar Ruhut terus bicara miring tentang Jokowi, dan Relawan berharap agar Ruhut bicara jelek tentang Jokowi. Dengan demikian akan berlaku adagium sejak Yunani Kuno, kritik adalah pujian terselubung, tutur Syafti.

Sebaliknya, Ruhut diharapkan jangan sewot jika ada pihak yang bicara miring tentang Presiden SBY, yang menurut banyak orang adalah “Mr Akan...” di mana semua akan dilaksanakan, akan dilaksanakan. Termasuk harga daging akan diturunkan, akan diturunkan, akan, akan.

Relawan Jokowi berencana menemui Ruhut, untuk memberi semangat, dan memberi penghargaan atas sikap kesatria mundur dari pencalonan ketua komisi. “Atas jasanya mengangkat nama Jokowi selama ini, kami akan memberi hadiah kaos Jokowi Presiden 2014,” kata Syafti. ***(lkbk/RJ)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya