JAKARTA (LKBKalimantan.com) – Menyalurkan aspirasi masyarakat yang memberi sinyal kuat mendukung Jokowi menjadi Capres, Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi, Bara JP), sepanjang Minggu (27/10) mengadakan sosialisasi serentak di 28 kota di Indonesia.“Bukan hanya di Indonesia, teman-teman di Hong Kong dan juga sepanjang Minggu mengadakan sosialisasi dengan mengumpulkan tanda tangan dukungan serta berjualan kaos,” ungkap Wakil Sekken Bara JP, Jandry Luhuky di Jakarta Senin (28/10).
Materi utama sosialiasi, ide dasar Relawan Jokowi hanya perubahan, dan hanya pe
rcaya kepada Jokowi. Relawan adalah nasionalis yang berserakan, bukan siapa-siapa tetapi ada di mana-mana. Bahkan, Relawan adalah golput yang melembaga, kini mendukung perubahan.Untuk menarik perhatian masyarakat, Relawan meminta tanda tangan dukungan di atas spanduk Jokowi, kemudian dilanjutkan dengan petisi di atas kertas, lengkap dengan nomor ktp dan fotokopi ktp (bisa dipotret langsung), atau cap jempol.
“Teman-teman buruh migran di Hong Kong sangat bersemangat mendukung Jokowi,” ungkap Ketua Bara JP Hong Kong, Tri Sugito. “Sebelumnya migran itu selalu curiga kepada partai. Tapi karena kita tidak bicara partai, mereka semangat,” tambah Tri Sugito.
Bersamaan dengan lomba maraton, Relawan membuka 4 lapak di Bundaran HI, Jakarta. Kegiatan yang sama dilakukan di Surabaya, bersamaan dengan fogging. “Perubahhan melalui Jokowi, termasuk masyarakat yang semakin sehat,” kata Indra Bagus, Relawan Jawa Timur.
Di Monumen Nasional (Monas), Relawan juga membuak lapak, lalu di Istora Senayan. “Pekan depan diharapkan akan bertambah kota yang sosialisasi,” tambahnya Jandry kepada kantor berita gratis, baranews.co.
Di Jombang, Relawan Jokowi juga mengunjungi makan Gus Dur, rombongan dipimpin Ketua DPP Bara JP Ferry Alfiand Tjung Phin, Sekjen DPP Utje Gustaaf Patty, Indra Bagus dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) yang juga “sesepuh” Relawan Jawa Timur. ***(RJ)
Foto : Sosialisasi Relawan Jokowi di Bundaran HI Jakarta Minggu 28/10, serentak di 28 kota lainnya di Indonesia dan Hong Kong. (Foto: baranews.co)
