BANJARMASIN (LKBKalimantan.com) - Foto ini adalah prosesi Batapung Tawar yaitu sebuah ritual singkat yang dilakukan oleh ketua adat untuk memberikan doa keselamatan dan lain sebagainya dengan cara memercikan air dari dedaunan.
Batapung tawar dilakukan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima gelar adat Yang Mulia Paduka Tuan Tutuha Banua nang Batuah (TBnB) di Gedung Mahligai Pancasila, kompleks kediaman Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarmasin,Kamis 24 Oktober 2013. Pengukuhan gelar ini merupakan acara puncak Kongres Budaya Banjar ke-3 yang berlangsung 24-26 Oktober 2013.
Prosesi pengukuhan gelar diawali dengan upacara Batumbang di Balai Paandahan (panggung adat). Kemudian, dilakukan pemasangan Tali Wanang di pinggang Presiden SBY oleh Tutuha Adat yang juga Ketua Majelis Paripurna Lembaga Adat Budaya Banjar Suryansah Idham diiringi dengan lantunan ayat Al Quran.
Gelar adat Yang Mulia Paduka Tuan Tutuha Banua nang Batuah berarti orang yang dituakan yang memiliki pengaruh, berwibawa, dan dihormati masyarakat.
Adapun dasar pemberian gelar ini karena SBY dinilai berhasil atau berjasa dan mampu menenteramkan kehidupan masyarakat sehingga menginspirasi bagi terciptanya kehidupan yang saling menghargai atau toleransi.
Dengan pemberian gelar ini, maka Presiden SBY secara sah diakui sebagai warga kehormatan orang Banjar***(Fb-Sby)
