JAKARTA (LKBK) – Dipastikan Menpora Roy Suryo jadi mengirimkan somasinya ke Tempo.co setelah tahun baru 1 Muharram lusa.Somasi itu dikirim setelah situs Tempo.co memberitakan dirinya marah-marah kepada awak kabin Garuda,penerbangan GA-205 dari Yogyakarta ke Jakarta beberapa pekan lalu.
“Jadi,” kata Roy Suryo menjawab LKBK melalui pasilitas BalckberryMassanggernya dari Bangkok,Senin 04 November 2013 pagi tadi.
“Hari ini Tim Hukum Kemenpora dan Lawyer Profesional sedang meeting meneyelesaikan detail somasi,kemungkinan besar setelah tahun baru 1 Muharram lusa kita kirimkan.”ungkap Roy Suryo.
Seperti disampaikan Roy Suryo pada jumpa pers di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 November 2013 lalu,bahwa dirinya mengambil langkah hanya melakukan somasi kepada Tempo.co itu,dengan alasan bahwa ahli telematika ini sangat cinta kepada Pers Indonesia.
“Saya sudah berkonsultasi dengan pengacara Kementerian sebelum mengambil langkah hukum ini. Saya enggan membawa kasus ini menggunakan pasal pencemaran nama baik dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,sebab saya bukan tipe orang yang karena masalah twitter lalu lapor ke polisi," ujar Menpora Roy Suryo.
Menurut Roy Suryo yang juga dosen komunikasi ini,hal tersebut dilakukannya karena dia hanya ingin masalah itu menjadi pelajaran bagi wartawan yang lain agar menulis berita secara berimbang.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Tempo.co Daru Priyambodo mengatakan pihaknya masih menunggu rencana somasi Roy Suryo.
"Kami belum tahu persis apa keberatan Menpora. Kami masih menunggu surat somasi yang kabarnya akan dikirim Senin depan (hari ini-red)," kata Daru yang dikutip LKBK pada laman Tempo.co, Sabtu, 2 November 2013,kemarin.
Namun,Daru menegaskan pemberitaan soal Roy yang masuk ke kabin dengan membawa enam tas itu adalah berita faktual dan bisa dipertanggungjawabkan secara jurnalistik.
"Tak ada niat jahat dalam pemberitaan itu," kata dia. Konfirmasi terhadap semua pihak pun, termasuk pada Roy, sudah dilakukan Tempo sebelum berita itu dimuat. "Kalau Menpora tidak puas kami sudah memberi ruang untuk hak jawab," kata Daru.***(lkbk)
>Foto : Menpora Roy Suryo.***(doc.ist)
