Ketua Dekranasda Prov. Jawa Timur Dra. Hj. Nina Soekarwo, menargetkan Jawa Timur memperoleh Dekranas Award pada tahun 2015. Dekranasda Jawa Timur akan mempersiapkan diri untuk menjadi terbaik pada penyelenggaraan Dekranas Award berikutnya. Hal tersebut disampaikannya setelah Puncak Peringatan HUT Ke- 33 Dekranas Tahun 2013 dan Pembukaan Pameran serta Peluncuran Buku Peranti Saji Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis(19/9).
Ia mengungkapkan, persiapan Jawa Timur nantinya lebih matang dibandingkan saat ini. " Nantinya, pada penyelenggaraan Dekranas Award Jawa Timur kami targetkan menang. Keikutsertaan Jawa Timur pada Dekranas Award yang pertama ini, merupakan bagian penting dalam memberikan motivasi kepada Dekranas Provinsi dan Kabupaten Kota untuk lebih berinovasi dan mengeluarkan sumbangsih idenya dalam bentuk karya kerajinan," ujarnya.
Bude Karwo sapaan akrabnya menuturkan Jawa Timur memiliki potensi yang besar di bidang kerajinan. Agar lebih memiliki kualitas yang bersaing dengan provinsi lain, Derkanasda Jawa Timur akan memberikan pelatihan-pelatihan dalam rangka mengembangkan Dekranasda Kabupaten Kota.
Kedepannya, sebagai bentuk kepedulian Dekranasda Jawa Timur terhadap karya perajin akan diberikan bantuan yaitu berupa mesin untuk alat kerajinan." Semoga rencana tersebut bisa terealisasi tahun depan, agar para perajin Jawa Timur bisa lebih berkembang dan kesejahteraannya akan ikut terungkit,"jelasnya.
Di kesempatan yang lain, Ketua Harian Dekranas dan Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-33 Dekranas, ibu Okke Hatta Rajasa mengatakan Dekranas Award merupakan ajang penghargaan bagi para perajin yang telah menghasilkan karya kriya yang berkualitas, desain dan keterampilan yang baik, inovatif, autentik dan berorientasi pasar. Dekranas Award dibagi menjadi delapan kategori pemenang produk kerajinan yaitu keramik, batu-batuan, tekstil, material alam, serat alam, kayu, logam, dan material hasi olahan.
Selain memberikan apresiasi kepada para perajin, Dekranas Award, juga memberikan apresiasi kepada para pembina melalui adanya Pembina Teladan yakni Dekranasda Provinsi yang bersinergi dengan Dekranasda Kabupaten dan Kota yang berhasil memberikan pembinaan kepada para perajin sehingga dapat menghasilkan iklim yang kondusif bagi pengembangan karya kriya unggulan daerah yang berbasis pada budaya dan tradisi setempat.
"Pada tahun ini, terdapat 211 produk yang mendaftar sebagai peserta dalam kategori Karya Kriya Terbaik. Sedangkan untuk kategori Pembina Teladan tercata sebanyak 55 aplikasi yang terdiri dari 15 provinsi, 31 Kabupaten dan Sembilan kota. Pemenang dari Dekranas Award akan diikutsertakan dalam Unesco Award of Excellence for Handicraft tahun 2014,"tuturnya.
Pada Dekranas Award Tahun 2013 yang pertama ini, Jawa Timur menjadi lima nominator penerima, nominator lainnya adalah Jawa barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatra Barat. Adapun beberapa kriteria menjadi pemenang Dekranas Award yakni, kemampuan mengkoordinasi dan berkoordinasi antara dekranada Provinsi dan Kabupaten Kota, kreatifitas dalam merencanakan program, kepekaan dalam menilik potensi daerah, komitmen yang berkesinambungan dan kemandirian. (humaspemprov/tra/dicky)
Ia mengungkapkan, persiapan Jawa Timur nantinya lebih matang dibandingkan saat ini. " Nantinya, pada penyelenggaraan Dekranas Award Jawa Timur kami targetkan menang. Keikutsertaan Jawa Timur pada Dekranas Award yang pertama ini, merupakan bagian penting dalam memberikan motivasi kepada Dekranas Provinsi dan Kabupaten Kota untuk lebih berinovasi dan mengeluarkan sumbangsih idenya dalam bentuk karya kerajinan," ujarnya.
Bude Karwo sapaan akrabnya menuturkan Jawa Timur memiliki potensi yang besar di bidang kerajinan. Agar lebih memiliki kualitas yang bersaing dengan provinsi lain, Derkanasda Jawa Timur akan memberikan pelatihan-pelatihan dalam rangka mengembangkan Dekranasda Kabupaten Kota.
Kedepannya, sebagai bentuk kepedulian Dekranasda Jawa Timur terhadap karya perajin akan diberikan bantuan yaitu berupa mesin untuk alat kerajinan." Semoga rencana tersebut bisa terealisasi tahun depan, agar para perajin Jawa Timur bisa lebih berkembang dan kesejahteraannya akan ikut terungkit,"jelasnya.
Di kesempatan yang lain, Ketua Harian Dekranas dan Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-33 Dekranas, ibu Okke Hatta Rajasa mengatakan Dekranas Award merupakan ajang penghargaan bagi para perajin yang telah menghasilkan karya kriya yang berkualitas, desain dan keterampilan yang baik, inovatif, autentik dan berorientasi pasar. Dekranas Award dibagi menjadi delapan kategori pemenang produk kerajinan yaitu keramik, batu-batuan, tekstil, material alam, serat alam, kayu, logam, dan material hasi olahan.
Selain memberikan apresiasi kepada para perajin, Dekranas Award, juga memberikan apresiasi kepada para pembina melalui adanya Pembina Teladan yakni Dekranasda Provinsi yang bersinergi dengan Dekranasda Kabupaten dan Kota yang berhasil memberikan pembinaan kepada para perajin sehingga dapat menghasilkan iklim yang kondusif bagi pengembangan karya kriya unggulan daerah yang berbasis pada budaya dan tradisi setempat.
"Pada tahun ini, terdapat 211 produk yang mendaftar sebagai peserta dalam kategori Karya Kriya Terbaik. Sedangkan untuk kategori Pembina Teladan tercata sebanyak 55 aplikasi yang terdiri dari 15 provinsi, 31 Kabupaten dan Sembilan kota. Pemenang dari Dekranas Award akan diikutsertakan dalam Unesco Award of Excellence for Handicraft tahun 2014,"tuturnya.
Pada Dekranas Award Tahun 2013 yang pertama ini, Jawa Timur menjadi lima nominator penerima, nominator lainnya adalah Jawa barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatra Barat. Adapun beberapa kriteria menjadi pemenang Dekranas Award yakni, kemampuan mengkoordinasi dan berkoordinasi antara dekranada Provinsi dan Kabupaten Kota, kreatifitas dalam merencanakan program, kepekaan dalam menilik potensi daerah, komitmen yang berkesinambungan dan kemandirian. (humaspemprov/tra/dicky)
