SUMENEP, Kelompok Wanita Tani yang umu disebut Masyarakat sebagai KWT Jambu Air Desa Kaduara Timur Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep menggelar pesta panen raya hasil pertanian dan peternakan pada, Senin 4/ 11 lapangan Sumberrejo Sekretariat KWT Jambu Air.
Pembina KWT Jambu Air, Tuhasbirullah dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada semua hadirin yang telah sudi meluangkan waktu untuk menghadiri Pesta Panen Raya yang diseleggarakan untuk pertama kali. Kegiatan Panen raya adalah dalam rangka Tasyakkuran satu tahun terbentuknya KRPL ( Kawasan Rumah Pangan Lestari ) KWT Jambu Air.
Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Alllah Tuhan Yang Maha Esa dan terimakasih kepada Anggota Kelompok Wanita Tani yang telah hadir disini dalam rangka Pesta Panen raya.
Terimakasih yang tiada terhingga kami ucapkan juga kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pertanian dan Tanaman pangan Kabupaten Sumenep yang telah memberikan kepercayaan kepada Kelompok binaan kami dalam melaksanakan kegiatan KRPL – P2KP tahun 2013 ini.
"Sebelumnya wilayah ini merupakan kawasan terisolasi atau tidak memiliki program apapun. Tetapi dengan dukungan Pemerintah Daerah, pihak Dinas Pertanian dan tanaman pangan Kabupaten Sumenep melalui program KRPL Pemerintah Pusat, akhirnya kebun ini dapat dimanfaatkan yang dapat dijadikan tolak ukur perekonomian masyarakat menengah ke bawah yakni untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat khususnya yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Jambu Air yang terdiri dari 100 Anggota", jelas Tuhasbirullah.
Selain itu, warga setempat juga sangat antusias, mengingat latar belakang sebagai petani tidak sulit untuk diberikan pembinaan sesuai Program Pemerintah tentang ketahanan pangan.
Untuk itu diharapkan kepada Pemerintah Daerah agar tetap terus mendorong para petani mereka dengan memberikan bimbingan secara terus menerus dan berkelanjutan, harap Tuhasbirullah.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman pangan melalui Kepala bidang Ketahanan pangan, Robi Firmansyah Wijaya, SE, MM. Menjelaskan, bahwa kegiatan kali ini berkaitan dengan ketahanan pangan, optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan Konsep KRPL ( Kawasan Rumah Pangan Lestari ) dengan tujuan mengurangi beban biaya keluarga.
"Program KRPL adalah merupakan program dari Kementerian Pertanian yang menggunakan dana APBN, berupa bentuk Bantuan Sosial atau Bansos. Selain itu juga Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Pragaan ini memiliki jiwa tani yang sangat tinggi, dimana dapat mengembangkan potensinya sebagai Kelompok Wanita Tani Percontohan, dan dapat menjadi ajang pusat kunjungan bagi para kelompok tani lain yang ada di Kabupaten Sumenep mengingat, Kelompok Wanita Tani Jambu Air adalah yang terbaik dari 12 Kelompok Wanita Tani KRPL yang ada di Kabupaten Sumenep", pungkas Robi Firmansyah Wijaya.
Usai ramah tamah, Kelompok Wanita Tani Jambu Air bersama Dinas Pertanian dan Tanaman pangan Kabupaten Sumenep yang dihadiri oleh Forum Pimpinan Kecamatan Pragaan, Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Pertanian, Kepala desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, langsung menuju lokasi Lahan perkebunan yang terdiri dari, tanaman oyong, Tomat, cabe, sawi, dan terong.
Kemudian peninjauan dilanjutkan ke lokasi lahan pembibitan dan lahan peternakan yaitu, lokasi budidaya lele dan lokasi budidaya Ayam arab.
( An )
Pembina KWT Jambu Air, Tuhasbirullah dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada semua hadirin yang telah sudi meluangkan waktu untuk menghadiri Pesta Panen Raya yang diseleggarakan untuk pertama kali. Kegiatan Panen raya adalah dalam rangka Tasyakkuran satu tahun terbentuknya KRPL ( Kawasan Rumah Pangan Lestari ) KWT Jambu Air.
Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Alllah Tuhan Yang Maha Esa dan terimakasih kepada Anggota Kelompok Wanita Tani yang telah hadir disini dalam rangka Pesta Panen raya.
Terimakasih yang tiada terhingga kami ucapkan juga kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pertanian dan Tanaman pangan Kabupaten Sumenep yang telah memberikan kepercayaan kepada Kelompok binaan kami dalam melaksanakan kegiatan KRPL – P2KP tahun 2013 ini.
"Sebelumnya wilayah ini merupakan kawasan terisolasi atau tidak memiliki program apapun. Tetapi dengan dukungan Pemerintah Daerah, pihak Dinas Pertanian dan tanaman pangan Kabupaten Sumenep melalui program KRPL Pemerintah Pusat, akhirnya kebun ini dapat dimanfaatkan yang dapat dijadikan tolak ukur perekonomian masyarakat menengah ke bawah yakni untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat khususnya yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Jambu Air yang terdiri dari 100 Anggota", jelas Tuhasbirullah.
Selain itu, warga setempat juga sangat antusias, mengingat latar belakang sebagai petani tidak sulit untuk diberikan pembinaan sesuai Program Pemerintah tentang ketahanan pangan.
Untuk itu diharapkan kepada Pemerintah Daerah agar tetap terus mendorong para petani mereka dengan memberikan bimbingan secara terus menerus dan berkelanjutan, harap Tuhasbirullah.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman pangan melalui Kepala bidang Ketahanan pangan, Robi Firmansyah Wijaya, SE, MM. Menjelaskan, bahwa kegiatan kali ini berkaitan dengan ketahanan pangan, optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan Konsep KRPL ( Kawasan Rumah Pangan Lestari ) dengan tujuan mengurangi beban biaya keluarga.
"Program KRPL adalah merupakan program dari Kementerian Pertanian yang menggunakan dana APBN, berupa bentuk Bantuan Sosial atau Bansos. Selain itu juga Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Pragaan ini memiliki jiwa tani yang sangat tinggi, dimana dapat mengembangkan potensinya sebagai Kelompok Wanita Tani Percontohan, dan dapat menjadi ajang pusat kunjungan bagi para kelompok tani lain yang ada di Kabupaten Sumenep mengingat, Kelompok Wanita Tani Jambu Air adalah yang terbaik dari 12 Kelompok Wanita Tani KRPL yang ada di Kabupaten Sumenep", pungkas Robi Firmansyah Wijaya.
Usai ramah tamah, Kelompok Wanita Tani Jambu Air bersama Dinas Pertanian dan Tanaman pangan Kabupaten Sumenep yang dihadiri oleh Forum Pimpinan Kecamatan Pragaan, Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Pertanian, Kepala desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, langsung menuju lokasi Lahan perkebunan yang terdiri dari, tanaman oyong, Tomat, cabe, sawi, dan terong.
Kemudian peninjauan dilanjutkan ke lokasi lahan pembibitan dan lahan peternakan yaitu, lokasi budidaya lele dan lokasi budidaya Ayam arab.
( An )
