Jakarta - Menyusul pernyataan Menkes Nafsiah Mboi yang sangat kontroversial dengan mengatakan akan membunuh pelan-pelan para dokter yang berdemo, Anggota Komisi IX Okky Asokawati sangat menyayangkan statemen seorang Menkes seperti itu.
“Pernyataan Menkes cukup memprihatinkan, ketika seseorang yang levelnya menteri mengucapkan kata-kata seperti itu. Menurut pengamatan saya, Bu Menkes ini memang sudah 2 kali mengeluarkan statemen yang membuat masyarakat resah. Pertama ketika beliau mengatakan bahwa kondom itu perlu untuk mencegah sebaran HIV AIDS,” ungkap Okky kepada laman Parlementaria Rabu (20/11) kemarin di Jakarta yang dikutip LKBK.
Seperti diketahui, pernyataan terakhir Menkes tersebut keluar saat acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-49 pada Jumat lalu. Mendengar pernyataan Menkes itu, para dokter berdemo dan bahkan mengancam mogok kerja. Demo para dokter itu sekaligus ingin bersimpati pada dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani SPOG. Ia diduga melakukan malapraktik pada 2010 terhadap Julia Fransiska di Manado yang kemudian meninggal saat persalinan. Namun, anak yang dilahirkannya selamat.
Kasusnya sendiri sudah diputus di tingkat MA. Dan dr. Ayu divonis 10 bulan penjara. Bersama dr. Ayu, ada juga 2 dokter pendampingnya yang membantu persalinan. Namun, keduanya masih dicari, karena belum menjalankan vonis. Menurut Okky, mungkin maksud Menkes dengan pernyataannya itu, ingin mengingatkan para dokter untuk tidak berdemo apalagi mogok kerja dengan meninggalkan hak pasien yang butuh perlindungan.
Hanya saja, lanjut Okky, pernyataan Menkes kerap melupakan komunikasi empati untuk para dokter. “Mungkin akan bijaksana ketika seorang menteri mengatakan, dokter juga manusia dan boleh berdemo. Hanya caranya harus betul. Misalnya, dengan mendatangi IDI. Kata-kata agar dokter tidak berdemo bisa dibungkus dengan kata-kata yang lebih empati.” ***(mh)/foto:wahyu/parle/iw.