Selain penggunaan batik, bahan2 pembangunan produk dalam negeri dam proyek APBD maupun EPC bidang migas. Namun salah satu yang menonjol di Bojonegoro adalah penggunaan paving, menggantikan aspal dalam pembangunan jalan. Bila aspal 80 persen impor, paving 100 persen buatan dalam negeri.
Sore ini saya atas nama pemerintah bojonegoro kang Yoto menerima penghargaan bidang peningkatan produk dalam negeri, cintra karya bangsa 2013 di istana Wakil Presiden RI. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI, disaksikan Menteri Perindustrian, dan para wakil menteri, Kab Bojonegoro mendapatkan peringkat II, sedang peringkat I diberikan kepada Kab Sleman.
"Pengakuan ini sungguh merupakan tantangan kita semua untuk terus membangun kemandirian bangsan dan Kabupaten Bojonegoro. Semakin besar penggunaan produk dalam negeri maka akan semakin besar peluang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Memulai memang tidak mudah, namun melanjutkan jauh lebih menantang. Saat kita mulai menggunakan paving, mungkin kita tidak membayangkan berbagai dampak buat rakyat dan penghargaan yang akan diterima. Mari kita terus mencari terobosan agar kita mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan kita sendiri" KY
Semangat ini sejalan dengan pesan Wapres, "bila ingin ekonomi kita kuat, tahan dari segala gonjangan global, kuncinya adalah memperkuat struktur industri kita. Terutama bagaimana memenuhi kebutuhan dalam negeri dari produk dalam negeri".
Istana Wapres, 5 februari 2014
KY