» » Peringatan Hari Peduli Autisme di Istana Negara

Peringatan Hari Peduli Autisme di Istana Negara

Penulis By on Rabu, 16 April 2014 | No comments

Diperlukan Sikap Positif Menghadapi Anak Autis
JAKARTA-Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Herawati Boediono, menghadiri peringatan Hari Peduli Austisme Sedunia di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/4) pagi. Peringatan ini mengusung tema 'Kasih Sayang Kunci Menangani Autisme'.

Dalam sambutannya, Ibu Ani menjelaskan bahwa penderita autis bisa tumbuh kembang dan hidup normal jika mendapatkan kasih sayang dan pendidikan yang tepat. "Ini bukan penyakit, tapi ini kondisi atau gangguan pada perkembangan anak. Individu autistik bak berlian, semakin kita asah dengan baik, maka semakin berkilau," kata Ibu Ani.

Diperlukan sikap positif dalam menghadapi anak-anak autistik, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekitar. Sikap terbuka kita adalah sebuah keharusan, mengingat meningkatnya individu autistik dalam empat dekade terakhir.

Di sela-sela sambutannya, Ibu Ani juga menyampaikan salam dan apresiasi Presiden SBY atas upaya peningkatan kepedulian sesama terhadap individu autistik. SBY dan Ibu Ani juga bersyukur atas terselenggaranya dengan baik pemilu legislatif pada 9 April lalu. "Semoga pemilihan presiden mendatang juga bisa terselenggara dengan damai dan demokratis," Ibu Megara menambahkan. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron menjelaskan pemilihan tema peringatan kali ini. Menurut Ali Ghufron, tema ini mengacu pada pesan Ibu Negara bahwa kasih sayang kepada anak penyandang autis agar ditumbuhkembangkan di dalam masyarakat. 

Menurut Ali Ghufron, penanganan anak-anak dengan gangguan autisme memerlukan kerja sama berbagai sektor, salah satunya agar anak-anak tersebut dapat memperoleh pendidikan yang tepat sehingga mampu mandiri dan sukses.

"Peringatan tahunan Hari Autisme berskala global dimaksudkan untuk menjadikan acara ini momentum menarik perhatian masyarakat terhadap masalah itu terutama dengan meningkatnya prevalensi kasus tersebut," Ali Ghufron menjelaskan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, pada akhir 90-an diduga terdapat satu kasus autis per 1.000 anak di Indonesia. Namun pada akhir 2000-an meningkat menjadi delapan kasus per 1.000 anak.

World Autism Day diperingati setiap tanggal 2 April. Selama bulan April juga dikenal sebagai World Austism Month yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kondisi yang membutuhkan perlakuan khusus tersebut. Autisme sendiri bukanlah kondisi mental yang langka dimana WHO memperkirakan bahwa satu di antara 150 anak usia 5-16 tahun mengalami kondisi autis dalam berbagai tingkatan.

Turut hadir pada kesempatan kali ini, antara lain, Menko Kesra Agung Laksono, Mendikbud Mohammad Nuh, serta pengurus SIKIB Ratna Djoko Suyanto dan Okke Hatta Radjasa.***(yor)


Keterangan Gambar : Ibu Ani menghadiri peringatan Hari Autisme Sedunia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/4) pagi.***(foto: intan/presidenri.go.id)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya