LKBKalimantan.com----Terkait isu bahwa Bupati Ketapang Drs.Henrikus,M.Si masih dalam keadaan sakit menjadi perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat,hingga saat ini.
Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB) Kabupaten Ketapang, Abusamah tak mau ketinggalan dan angkat bicara menyikapi persoalan itu.
Menurut Abusamah, kalau Bupati tersebut sakit semestinya Pemkab Ketapang mengajukan permohonan ke DPRD Ketapang agar DPRD memparipurnakan untuk dapat direkomundasikan ke Menteri Dalam Negeri guna mencari jalan keluarnya,bahkan bila perlu adakan upaya jumpa Pers agar transparan tentang kondisi Bupati Henrikus saat ini.
"Ketapang ini mau dibawa kemana,kalau mereka tidak transparan dan tidak singkron sama sekali. Kami sebagai masyarakat mempertanyakan yang sebenarnya tentang kondisi pemimpin kami,"tegas Abusamah yang terkenal vokal,kepada LKBKalimantan.com,Kamis,19 September 2013.
Selama ini,kata Abusamah, tidak ada yang jelas kabar dari Bupati,bahkan kabar dari pihak dokternyapun tidak ada masyarakat Ketapang yang tahu.
"Kalau sakit, ya kabarkan sakit, jika sembuh, katakan sembuh, agar dapat melaksanakan tugas,"terang Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah, Abusamah.
Abusamah menilai, selama ini kegiatan-kegiatan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Bupati namun dilimpahkan ke Sekretaris Daerah, yang seharusnya menjadi tugas Wakil Bupati sebagai pengganti Bupati apabila berhalangan.
"Jadi kalau memang Bupatinya berhalangan atau sakit, semestinya tugas itu dilimpahkan kepada Wakilnya, bukan kepada Sekda seperti saat ini terjadi,"pungkas Abusamah Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB) ini.***(lkbk/Bujang Daud.Hy/Agus.H)
> Foto : Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB) Kabupaten Ketapang,Abusammah.***(Foto : lkbk/Agus Heryansyah)
Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB) Kabupaten Ketapang, Abusamah tak mau ketinggalan dan angkat bicara menyikapi persoalan itu.
Menurut Abusamah, kalau Bupati tersebut sakit semestinya Pemkab Ketapang mengajukan permohonan ke DPRD Ketapang agar DPRD memparipurnakan untuk dapat direkomundasikan ke Menteri Dalam Negeri guna mencari jalan keluarnya,bahkan bila perlu adakan upaya jumpa Pers agar transparan tentang kondisi Bupati Henrikus saat ini.
"Ketapang ini mau dibawa kemana,kalau mereka tidak transparan dan tidak singkron sama sekali. Kami sebagai masyarakat mempertanyakan yang sebenarnya tentang kondisi pemimpin kami,"tegas Abusamah yang terkenal vokal,kepada LKBKalimantan.com,Kamis,19 September 2013.
Selama ini,kata Abusamah, tidak ada yang jelas kabar dari Bupati,bahkan kabar dari pihak dokternyapun tidak ada masyarakat Ketapang yang tahu.
"Kalau sakit, ya kabarkan sakit, jika sembuh, katakan sembuh, agar dapat melaksanakan tugas,"terang Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah, Abusamah.
Abusamah menilai, selama ini kegiatan-kegiatan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Bupati namun dilimpahkan ke Sekretaris Daerah, yang seharusnya menjadi tugas Wakil Bupati sebagai pengganti Bupati apabila berhalangan.
"Jadi kalau memang Bupatinya berhalangan atau sakit, semestinya tugas itu dilimpahkan kepada Wakilnya, bukan kepada Sekda seperti saat ini terjadi,"pungkas Abusamah Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB) ini.***(lkbk/Bujang Daud.Hy/Agus.H)
> Foto : Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB) Kabupaten Ketapang,Abusammah.***(Foto : lkbk/Agus Heryansyah)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
