» » Istano Pagaruyung Dibangun Kembali Sebagai Pusat Peradaban Minang

Istano Pagaruyung Dibangun Kembali Sebagai Pusat Peradaban Minang

Penulis By on Rabu, 30 Oktober 2013 | No comments

TANAHDATAR, SUMBAR (LKBKalimantan.com) -  Dijuluki sebagai obyek wisata primadona, Istano Basa Pagaruyung memperlihatkan ciri-ciri khusus dibandingkan dengan bangunan Rumah Gadang yang terdapat di Minangkabau. Kekhasan tersebut tersirat dari bentuk fisik bangunan yang dilengkapi ukiran falsafah dan budaya Minangkabau.

Ke sanalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono berkunjung, Rabu (30/10) pukul 16.00 WIB. Disambut dengan tarian Galombang dan Gandang, Presiden SBY langsung menuju pelataran Istano Basa Pagaruyung.

"Alhamdulillah, hari ini, saya, istri, dan para menteri bisa hadir di tempat yang amat bersejarah ini. Tentu kita patut untuk senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, karena hari ini kita bisa bersilaturahmi dan bersatu dalam doa kepada Yang Maha Kuasa agar masa depan Sumatera Barat dan Indonesia dapat kita bangun lebih baik lagi," ujar SBY menyampaikan kesannya.


Istano Basa Pagaruyung terbakar pada 2007 dan pemerintah membangun kembali sesuai aslinya. Presiden SBY akan meresmikannya, bersamaan dengan peringatan ke-33 Hari Pangan Sedunia, Kamis (31/10) besok. "Pembangunan lanjut masih dibutuhkan di Istana Pagaruyung ini," SBY menjelaskan.


Presiden menuturkan, Rabu (29/10) malam kemarin bertemu dengan perwakilan keluarga Bung Hatta dan Buya Hamka, dua tokoh nasional asal Minang . "Kami bersatu dalam tekad, insya Allah masa depan Sumbar adalah masa depan yang gemilang. Dari Sumatera Barat inilah lahir putra-putri terbaik bangsa yang bukan hanya mampu bersaing di kalangan nasional, namun juga internasional," kata SBY yang disambut tepuk tangan meriah warga yang hadir.


Istano Basa Pagaruyung ini adalah salah satu pusat peradaban, pusat sejarah, dan ikon budaya yang menyimpan banyak peristiwa besar. Sebagai rasa syukur dan rasa terima kasih kepada para pendahulu, SBY mengajak seluruh pihak untuk senantiasa membangun dan menjaga kelestarian istana ini sebagai pusat peradaban masa lalu, kini, dan nanti.


Presiden SBY dan Ibu Ani kemudian melakukan penanaman pohon jenis beringin di halaman istana. Kegiatan penanaman pohon ini juga diikuti seluruh menteri yang mendampingi. Presiden juga memberi bantuan senilai Rp 1 miliar untuk pembangunan lanjutan dan pemeliharaan fasilitas Istano Basa Pagaruyung. 


Sebelum mengunjungi Istano Basa Pagaruyung, Presiden SBY dan Ibu Ani juga menyempatkan diri meninjau Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Potong Padang Mengatas di Payakumbuh. ***(yor)

> Foto : Ketika Istano Basa Pagaruyung terbakar,27 - 2 - 2007.***(doc.Dinas Inforkom Tanah Datar)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya