» » Kerjasama Dengan Lemsaneg Masih Banyak Kelemahan

Kerjasama Dengan Lemsaneg Masih Banyak Kelemahan

Penulis By on Jumat, 25 Oktober 2013 | No comments

JAKARTA (LKBKalimantan.com) - Kerjasama yang coba dibangun Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dinilai masih banyak kelemahan. Data informasi KPU dikhawatirkan masih bisa dirusak oleh pihak lain.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq (F-PKS) mengemukakan hal tersebut sebelum rapat paripurna DPR, Jumat (25/10). Menurut Mahfudz, sebenarnya bukan keterlibatan Lemsanegnya dalam kerjasama dengan KPU itu, tapi lebih karena data informasi KPU masih memungkin dirusak oleh pihak lain. “MoU dengan Lemsaneg masih banyak kelemahan,” katanya.

KPU hendaknya betul-betul mengamankan data informasinya. Walau kerjasama dengan Lemsaneg baru pada tahap awal berupa assessment, tampaknya kerjasama tersebut perlu ditinjau ulang, karena banyak kekhawatiran data KPU mudah dirusak. “Sistem data informasi KPU itu telanjang. Semua pihak bisa masuk. Harus ada yang mengaudit kerjasama ini.

Sementara itu, Ketua DPR RI Marzuki Alie dalam pidato penutupan masa sidang di Rapat Paripurna DPR, menyampaikan, masih ada resistensi dalam kerjasama Lemsaneg-KPU itu. DPR khawatir ada yang memanipulasi data.


“Selain itu, sebagaimana kita ketahui, fungsi, peran, dan kewajiban Lembaga Sandi Negara adalah dalam hal pertahanan dan keamanan negara, menangkal serangan dari pihak luar demi kepentingan bangsa dan negara,” kata MArzuki dalam pidatonya. (mh), foto : naefuroji/parle/hr.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya