» » Hari Mencuci Tangan Se-Dunia

Hari Mencuci Tangan Se-Dunia

Penulis By on Jumat, 25 Oktober 2013 | No comments

KETAPANG (LKBKalimantan.com) - Mencegah timbulnya penyakit menular, maka kebiasaan mencuci tangan pakai sabun harus dimulai dari usia dini. Menurut Ketua TP PKK Ketapang, Ny.Riniwati Henrikus bahwa kesehatan sangat penting. Mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah timbulnya penyakit seperti diare, kolera, ISPA, cacingan, flu dan hepatitis yang bisa mengakibatkan meninggalnya balita dan anak-anak Indonesia, terutama yang disebabkan oleh penyakit diare dan Ispa.

"Maka peringatan Hari Cuci Tangan pakai sabun tetap harus digalakkan, kita masih sering tidak menyadari bahwa betapa pentingnya perilaku yang tampak sepele seperti kebiasaan mencuci tangan pakai sabun bisa berdampak besar mengurangi angka kematian," kata Ny.Riniwati Henrikus, Ketua TP PKK Ketapang pada Peringatan Hari Mencuci Tangan Pakai Sabun Se-dunia di SDN 07 Ketapang, Jum'at (25/10).


Menurut Ny.Riniwati Henrikus, kedua tangan kita adalah salah satu jalur utama masuknya kuman penyakit kedalam tubuh. Sebab tangan adalah anggota tubuh yang palinh sering berhubungan langsung dengan mulut dan hidung. Penyakit-penyakit yang umumnya timbul itu dikarenakan tangan yang berkuman.


Hari cuci tangan pakai sabun adalah kampanye global yang dicanangkan oleh perserikatan bangsa-bangsa pada tahun 2008 di Stockholm swedia, yang diperingati secara global setiap tanggal 15 oktober. Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan perilaku hidup sehat, mencegah timbulnya penyakit sekaligus menurunkan tingkat kematian pada balita dan anak-anak.


Dalam rangka peringatan hari cuci tangan pakai sabun, yang seharusnya dilaksanakan setiap tanggal 15 oktober tahun ini bersamaan dengan hari besar idul adha. Maka kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 25 oktober 2013 tim penggerak PKK Kabupaten Ketapang baru melaksanakan acara cuci tangan pakai sabun bersama-sama para siswa SD Negeri 07 Kecamatan Delta Pawan."Perlu saya ucapka terima kasih kepada kepala sekolah dan para guru yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini," ujarnya.


Lebih lanjut, ny.Riniwati Henrikus menuturkan bahwa sebagai orang tua kita wajib mengajarkan kepada anak-anak kita, untuk membiasakan hidup bersih di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan terbiasanya hidup bersih, maka orang tua tidak terlalu direpotkan dengan mengingatkan anak-anak untuk mencuci tangan sebelum makan. Karena bagi anak-anak yang sudah biasa melakukan hidup bersih otomatis akan selalu menjalankan dan melaksanakan hal-hal yang menyangkut kebersihan dan kesehatan. 


Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan kebiasaan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarha maupun di sekolah maka budaya cuci tangan pakai sabun harus digalakkan setiap tahunnya.


Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Ny.Rachmiwati Boyman Harun SH, kepala dinas pendidikan, kepala dinas kesehatan. Kepala badan PMDPD dan KB Ketapang dijelaskan juga bahwa cuci tangan pajkai sabun sangat pentinh dilakukan terutama sebelum menyiapkan makanan dan sebelum makan. Sebelum menyuapi anak, sesudah buang air besar dan kecil, sebelum menceboki bayi, setelah bersin, batuk, buang ingus, setelah pulang dari bepergian dan sehabis bermain dan sebagainya. 

"Kebetulan bapak Bupati ada rezeki, beliau menyumbangkan makan siang untuk anak-anak kita, jadi pada hari ini, setelah cuci tangan pakai sabun kita akan ada makan siang dengan KFC, jadi kita cuci tangan sebelum makan dan cuci tangan sesudah makan." Ny.Riniwati Henrikus seraya mendapat tepuk tangan dari para siswa.

Ketua TP PKK Ketapang menjelaskan cara yang tepat untuk cuci tangan. Dimana, tangan dicuci dengan air mengalir dan gunakan sabun, gosok tangan setidaknya 15 sampai 20 detik. Bersihkan pegelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, basuh tangan kemudian keringkan atau di lap dengan handuk bersih.


Sementara itu, kepala SDN 07 Ketapang, H.Arief Sunawan S.Pd.I, MM.Pd berterima kasih kepada TP PKK, dan instansi terkait yang telah memilih SDN 07 Ketapang sebagai lokasi peringatan Hari Cuci Tangan sedunia tingkat Kabupaten Ketapang. Selain itu ia melaporkan bahwa SDN 07 adalah sekolah adiyawata tahun 2012 dan 2013. "Insya Allah akan ikut lomba Adiwiyata tingkat kalbar pada tahun 2014 untuk menyusul SMPN 03 yang telah tingkat nasional," ujarnya.


Hari Cuci Tangan se - dunia sangat besar manfaatnya. Para siswa akan melihat bagaimana caranya dari para ahlinya.

Hari cuci tangan sedunia berlangsung semarak. Sebanyak 718 siswa SDN 07 Ketapang secara seksama menyaksikan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan cuci tangan. Selain itu mereka mereka juga menampilkan permainan drum band. Menurut ketua panitia kegiatan, salamun Hari cuci tangan pakai sabun ini merupakan yang keenam dilakukan di Ketapang.Tujuan kegiatan ini adalah mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan memasyarakatkan Gerakan cuci tangan pakai sabun sedunia. "Seharusnya kegiatan dilakukan tanggal 15 oktober, karena bertepatan hari raya idul Adha, maka diundur menjadi tanggal 25 Oktober," tegas Salamun.***(Humas)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya