PALEMBANG (LKBK) - “Saya barusan acara di Palembang,pelantikan Pak H. Alex Noerdin selaku Gubernur ke 2x-nya.Tadi hadir juga MenKopUKM pak Syarif Hasan,MenKKP pak Cicip Sutarjo,Menpera Pak Jan Farid dan saya...Oh ya..lupa Mendagri Pak Gamawan Fauzi,” ungkap Menpora Roy Suryo kepada LKBK siang tadi.
Seperti yang dikutip LKBK dari laman Suara Pembaharuan,bahwa Alex Noerdin kembali di lantik Kamis (7/11) ini sebagai Gubenur Sumatera Selatan untuk yang kedua kalinya, setelah berhasil memenangkan Pemilukada yang sempat diulang dalam pemilihan suara ulang pada September lalu.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi atas nama Presiden melantik Alex Noerdin bersama pasangannya Ishak Mekki, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ilir (OKI). Jabatan Gubernur Sumatera Selatan bagi Alex Noerdin adalah yang kedua setelah priode lima tahun sebelum ini, ia berpasangan dengan Eddy Yusuf, yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu (OKU).
Diperkirakan undangan yang hadir mencapai sepuluh ribu orang termasuk masyarakat dan kerabat serta para pimpinan institusi maupun pejabat serta delapan gubernur yang ada di Sumatra.
Pelantikan berlangsung di gedung PSCC ( Palembang Square Convintion Centre ) yang mampu menampung puluhan ribu orang. Alex dikenal sebagai pencetus berobat gratis dan pendidikan gratis yang dimulainya sejak masih menjadi Bupati Musi Banyuasin (Sumsel) sekitar 15 tahun lalu.
Pada saat itu, Alex mencetuskan program tersebut ketika masih pada jabatannya yang pertama sebagai Bupati. Lalu, ia juga kembali terpilih menjadi Bupati Musi Banyuasin yang kedua kalinya. Ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel lima tahun lalu, ia terpilih dan mengalahkan Syahrial Oesman yang saat itu menjadi incumbent.
Karena programnya yang memihak kepada rakyat seperti Berobat Gratis dan Pendidikan Gratis bahkan hingga sampai masa kuliah gratis di Sumatra Selatan, diperkirakan salah satu program yang membuatnya terpilih kembali menjadi Gubernur Sumsel untuk lima tahun ke depan.
Alex Noerdin yang dilahirkan di Palembang pada 9 September 1950 menempuh pendidikan dasar dan menengah atas di kota Palembang. Dalam usia menjelang 13 tahun yaitu tahun 1963 Alex Noerdin telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) tiga tahun kemudian yaitu 1966 ia menyelesaikan pula pendidikan pada Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama (SMP). Begitu pula tiga tahun kemudian yaitu tahun 1969 ia juga menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA).
Hasrat dan keinginannya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan terus berlanjut. Selama 11 tahun dari 1969-1981 ia mengikuti pendidikan di perguruan tinggi pada dua Fakultas dari dua Universitas. Pada tahun 1980 ia menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti di Jakarta sebagai Sarjana Teknik Industri dengan gelar Insinyur (Ir). Setahun kemudian 1981 ia juga mendapatkan gelar kesarjanaan sebagai Sarjana Hukum (SH) dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya Jakarta.
Bermodalkan dua gelar kesarjanaan ini pula pada awal Februari 1980 Alex Noerdin mulai pengabdiannya sebagai Pegawai Negeri Sipil dalam turut mengisi dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upayanya untuk terus menuntut ilmu pengetahuan berlanjut baik di dalam maupun di luar negeri. .
Dia pernah mengikuti International Training Course in Regional Development Planning, United Nations Centre for Regional Development (UNCRD) Nagoya, Japan (1985); Post Graduate Diploma: Integrated Development Management Institute for Housing Studies, Roterdam Netherlands (1987-1988); Program of the United Housing Urbanization, Harvard University, Cambridge (1992); International Training Course in Integrated Urban Policy United Nations Population Fund (UNFP) Kobe, Japan (1996).
Di bidang organisasi, sejak dulu hingga sekarang, sosok yang kini tengah menjabat Ketua Forum Komunikasi Daerah Penghasil Migas/FKDPM (2006-2009) ini terkenal sebagai figur yang sangat aktif dan sukses dalam memimpin berbagai jenis organisasi. Baik organisasi kepemudaan/kemasyarakatan, organisasi keolahragaan, maupun organisasi politik. Sementara dalam organisasi politik, sebelum diamanahi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Sumatera Selatan sejak 2004 sampai kini.
Bahkan, karena dinilai berhasil menjalankan amanah sebagai Bupati dalam memajukan dan mensejahterahkan masyarakat Musi Banyusin, melalui Pilkada Langsung tahun 2006, Beliau kembali terpilih sebagai Bupati untuk memimpin dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin untuk periode tahun 2007-2012. Bukti kongkrit keberhasilan kepemimpinan sebagai Kepala Daerah terlihat dari banyaknya penghargaan dan tanda jasa yang diterima dari pemerintah pusat, lembaga independen, dan masyarakat dalam sektor pemerintahan, organisasi, sosial dan budaya.
H. Alex Noerdin, adalah putera ketiga dari tujuh bersaudara pasangan H. Moehamad Noerdin Pandji yang berasal dari Gunung Meraksa Baru, Kabupaten Empat Lawang dengan Hj. Siti Fatimah yang berasal dari Sekayu, Musi Banyuasin. Noerdin Pandji seorang pejuang kemerdekaan yang lahir pada13 November 1924. Setelah lulus MULO (setingkat SMP) Noerdin Pandji masuk Gyogun, sekolah militer Jepang pada masa penjajahan di Pagaralam. Sukses dalam pendidikan dan karir, H. Alex Noerdin bersama Eliza tetap menjaga keluarga untuk menjalankan ajaran agama dengan ketat. Mereka juga berhasil mengantarkan sukses putera-puterinya. [SP/Bangun Lubis/lkbk].
FOTO :Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi atas nama Presiden melantik Alex Noerdin bersama pasangannya Ishak Mekki sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel .**(Foto kiriman Menpora Roy Suryo)
