Bersilaturahmi Dengan KONI Aceh dan Pemuda Perbatasan

BANDA ACEH (LKBK) - Usai mengikiuti rangkaian acara Merajut Indonesia di Sabang, Pulau Weh, hari Rabu (6/11) pagi Menpora Roy Suryo didampingi istrinya Ismarindayani Priyanti bersama rombongan kembali ke Banda Aceh untuk bersialturahmi dengan Pengurus KONI Aceh, memberikan pengarahan kepada peserta Diklat Pemuda di Perbatasan dalam Bidang Kepeloporan, Tenaga Kesukarelawanan, Pengembangan Iptek Unggulan Daerah,dan acara terakhir melantik Ketua DPD KNPI Aceh Jamaluddin ST di Pendopo Gubernur. 

Pada acara silaturahmi dengan pengurus KONI Aceh, Menpora didampingi Deputi III Pembudayaan Olahraga Tunas Dwidharto dan Staf Ahli Faisal Abdullah menerima aspirasi dan keinginan yang disampaikan oleh pengurus KONI Aceh. Beberapa yang dismpaikan adalah pembenahan masdalah sarana dan prasaran fasilitas olahraga di Aceh, Adanya bantuan pelatih dari pusat untuk memajukan olahraga Aceh, dan Aceh sendiri berkenan untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. 

"Terima kasih kepada bapak -bapak semua yang sudah memberikan anspirasi dan masukkan yang intinya untuk memajukkan olahraga di Aceh.Pemerintah melalui Kemenpora intinya akan mendukung keinginan daerah untuk terus mengembangkan olahraga, namun untuk memenuhi semua keinginan tersebut harus melalui berbagai tahap yang harus dilalui mekanismenya," kata Menpora. 

Untuk masalah dukungan pembangunan fasilitas sarana dan prasaran olahraga misalnya, menurut Menpora untuk saat ini harus melibatkan semua pihak termasuk  anggota DPR-RI  yang berasal dari daerah tersebut. "Salah satu cara untuk mewujudkan masalah fasilitas olahraga, kita saat ini menunggu program atau rencana dari daerah yang nantinya akan kita sinergikan dengan anggota DPR yang ada di daerah setempat,dengan begitu semuanya akan terkawal dengan baik," kata Menpora. 

Usai melakukan silaturahmi, Menpora memberi pengarahan kepada peserta Diklat Pemuda di Perbatasan dalam Bidang Kepeloporan, Tenaga Kesukarelawanan, Pengembangan Iptek Unggulan Daerah. Kepada 170 peserta Menpora menekankan agar menghadapi era sekarang ini agar menjadi pemuda yang tangguh sebagai garda depan bangsa. Menpora juga berharap semangat para pahlawan pemuda seperti Soegondo Djoyopuspito yang pada usia 23 tahun bisa menjadi Ketua perumusan lahirnya Sumpah Pemuda. "Kita semua harus mengambil semangat pemuda untuk memajukan bangsa yang peka terhadap perkembangan ilmu dan teknologi dalam pengembangan diri di masyarakat" pesan Menpora. (amr)