» » » » Pekong Budi Darma Singkawang Dilempar Botol Bersumbu Diduga Molotov,Ini Kabarnya

Pekong Budi Darma Singkawang Dilempar Botol Bersumbu Diduga Molotov,Ini Kabarnya

Penulis By on Senin, 14 November 2016 | No comments


PONTIANAK-Senin (14/11/2016) sekitar pukul 03.15 dini hari, Pekong Budi Darma Jalan Gusti Situt depan BCA Singkawang, Kalimantan Barat, dilempar botol kecil oleh dua orang bersepeda motor  yang tidak dikenal.

Berdasarkan keterangan penjaga Pekong Agung Maalim (51), dan Bong Lie Fen (49), mengetahui adanya pelemparan Pekong, setelah mendengar adanya suara pecahan kaca dan melihat percikan api dihalaman Pekong tersebut, dan langsung memadamkan percikan apinya.

Sementara itu berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara yang dilakukan Pihak Kepolisian Resort singkawang,bahwa dilokasi tersebut ditemukan pecahan kaca yang diduga dari botol, ada kain warna merah dan ada bau minyak tanah, yang kesemuĂ nya itu diduga sebagai bahan bom molotov.

Menurut saksi mata  Bong Lie Fen, yang pada saat pelemparan ada di Pekong, menuturkan, bahwa pelaku sebanyak dua orang dengan menggunakan sepeda motor, dan melempar botol yang diduga bom molotov dari Gang disebelah Vihara yang tidak diawasi oleh penjaga Pekong. Akibat pelemparan tersebut tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun harta benda.

Mensikapi pelemparan Pekong tersebut Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol D,rs. Suhadi Sw. M.Si, menyampaikan bahwa Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs.Musyafak,SH,MM telah memerintahkan Kapolres Singkawang untuk membentuk Tim Khusus dibawah Pimpinan Kasat Reskrim Polres Singkawang dan di Back Up dari Dit Reskrimum dan Dit Intelkam Polda Kalbar, untuk mengejar dan mengungkap siapa pelaku dibalik pelemparan Pekong Budi Darma di Jalan Gusti Situt Singkawang. 

“Saat ini beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan untuk mendapatkan keterangan,  guna membuat terangnya suatu perkara”,kata Suhadi,Senin (14/11/2016) sore kepada media ini.

Walaupun dalam pelemparan Pekong tersebut tidak ada korban baik harta maupun jiwa, namun pihaknya menganggap hal ini adalah peristiwa yang serius, dan perlu penanganan segera, apalagi saat ini Singkawang sedang melaksanakan Tahapan Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Singkawang.

Mensikapi kasus pelemparan Pekong ini, pihak Kepolisian bersama  unsur TNI melakukan Patroli bersama untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas yang sudah cukup mantap selama ini.

“Selanjutkan diharapkan Masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan melalui peningkatan Keamanan Swakarsa, dilingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerjanya masing-masing”,tegas Kapolda Kalbar melalui Kabid Humas Suhadi.***(Halim Anwar/LKBK).

Gambar: Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs.Musyafak,SH, MM.***(Ist). 
____

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
____
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya