KETAPANG-Panitia Pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Kalimantan Barat, Radiansyah menuturkan, bahwa penimbunan tanah hasil sumbangan masyarakat untuk pembangunan halaman Masjid tersebut saat ini baru rampung berkisar 50 persen dari volume tanah yang diperlukan sebesar 5.800 M3.
Ia menjelaskan kepada Portal LKBK65,Selasa (06/12/2016), bahwa jenis bantuan yang diterima pihaknya dari masyarakat, khusus untuk penimbunan tanah itu bisa berupa sumbangan dalam bentuk uang dan fisik tanah yang langsung diantarkan.
"Untuk jenis sumbangan berupa uang telah terkumpul dananya saat ini sebesar Rp.240 juta",katanya.
Menurut Radiansyah,selain itu juga untuk memperlancar proses pekerjaan timbunan tanah sebanyak 4 unit dump truk didapat dari sumbangan cuma-cuma oleh Dinas PU Ketapang dan satu unit alat berat berupa eksavator didapat dari sumbangan warga atas nama Haji Isa.
"Kita berupaya timbunan ini dapat selesai saat peresmian masjid ini nantinya yang diperkirakan pada bulan Februari 2017 mendatang",harapnya, seraya menghimbau,bagi masyarakat yang mau manyumbang berupa tanah bisa mengantarkan langsung untuk ditimbunkan kehalaman masjid Al-Ikhlas atau yang berbentuk uang bisa juga menyerahkan ke panitia Masjid dan Yayasan Pembangunan Al-Iklas untuk dikelola oleh panitia.***(Agus Hariyansyah/LKBK65).
Gambar:Kondisi fisik timbunan pada halaman Masjid Agung Al-Ikhlas yang masih membutuhkan uluran bantuan timbunan tanah dari masyarakat.***(Foto: Agus).
____
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
___
