» » » Perkuat Wawasan Kebangsaan dan Aswaja, GP. ANSOR Kubu Raya Adakan Pengkaderan

Perkuat Wawasan Kebangsaan dan Aswaja, GP. ANSOR Kubu Raya Adakan Pengkaderan

Penulis By on Jumat, 09 Desember 2016 | No comments

KUBU RAYA-Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kubu Raya menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-IV, sebanyak 58 peserta mengikut acara PKD di Yayasan Raudlatul Ulum Al Khaliliyah, Paret Surabaya Desa Pasak Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kamis (8/12/2016).

Pelatihan Kapemimpinan Dasar IV mengangkat tema 'Meneguhkan Militansi Kader Ansor Dalam Mengawal NKRI' bertujuan untuk meningkatkan kapasitas calon kader dalam berwawasan KeIslaman dan Kebangsaan yang saat mulai tergerus oleh dinamika nasional dan internasional. Oleh karena itu kami pada PKD ke-IV dan penanaman 1.000 pohon kami percayakan sepenuhnya sebagai panitia penyelenggara yaitu pengurus PAC Sungai Ambawang.

"Kader merupakan nadi organisasi oleh karena itu sebelum menjadi kader dan anggota diwajibkan semuanya memiliki sikap, prilaku kebangsaan dan Keislaman yang diajarkan oleh Ulama Nusantara, bangsa ini akan rapuh jika manusianya lumpuh terhadap nilai-nilai kebangsaan, bangsa ini akan buta jika para rakyatnya tidak paham nilai-nilai ketauhitannya," Terang Junaidi Ketua GP. Ansor Kubu Raya. Kamis (8/12/2016)

Menurutnya, pencegahan penyebaran paham-paham ekstrimisme harus terus dilakukan oleh segenap organisasi kader dan pergerakan, apalagi Ansor sebagai organisasi sayap NU yang kontribusinya terhadap Negara Indonesia tidak diragukan lagi, berapa jumlahnya yang wafat kader Ansor dalam mempertahankan dan merebut Indonesia ini dari para penjajah, oleh karena itu militansi kader terhadap organisasi sangat berpengaruh terhadap bangsa Indonesia. 

"Kader NU tidak hanya diwajibkan untuk mengajarkan tentang ajaran-ajaran keislaman yang sudah diajarkan oleh rasulullah, wali songo dan ulama NU, tapi kader NU harus mampu memberikan pemahaman tentang bagaimana bersikap kebangsaan dan bertindak kebangsaan."Tambah Junaidi

GP. Ansor Kubu Raya selain menggelar PKD juga merangkai kegiatan tersebut dengan gerakan penanaman 1.000 pohon dan Kumpas tuntas Amaliyah NU dengan KH. Ma'ruf Khozin, dewan pakar Aswaja NU Center PWNU Jatim.  

Ketua GP. Ansor Kalimantan Barat Muhammad Nurdin, mengatakan dalam merekrut kader ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, sesuai dengan visi dan misi awal GP. Ansor Kalimantan Barat yaitu di Kubu Raya Kepengurusan PAC dan Ranting harus terbentuk semuanya, dan laporan dari pengurus Cabang GP. Ansor Kubu Raya ada 4 PAC pengurus yang sudah siap mengajukan SK.

"Mudah-mudahan dikepengurusan Sahabat Junaidi ini pengurus PAC se Kubu Raya bisa terbentuk semua", kata Nurdin.

Sementara menurut Kiai Ma'ruf Khozin ahlussunna wal jamaah tidak bisa satu orang, harus bersama sama. Amalan yang dilakukan oleh ulama yang sampai ini sekarang menjadi tradisi seperti bulan maulid ini adalah amalan yang memang dilakukan oleh rasulullah sendiri seperti beliau berpuasa.

"Tidak semua amalan yang tidak dilakukan oleh rasulullah ataupun di zaman rasulullah itu sesat" Kata kiai Ma'ruf

Kalau sesuatu yang tidak pernah diadakan oleh Rasulullah jika dibilang sesat, "Maka seharusnya orang sebelum haji harus umroh 4 kali seperti Rasulullah lakukan," Terang kiai Ma'ruf

Turut hadir dalam pembukaan PKD ke-IV dan penanaman 1000 Pohon di antaranya, KH. Hanafi Pengasuh Yayasan Rauflatul Ulum Al Khaliliyah,   Wakil Kemenhan Kalbar Bapak Kolonel Juremi, Staff Keagamaan Bupati Kubu Raya, Camat Sungai Ambawang.***(Anggie/LKBK65).

Gambar: Documen Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kubu Raya untuk Portal LKBK65.
____

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
___


Baca Juga Artikel Terkait Lainnya