KETAPANG-Iklim investasi perlu dijaga kalau Ketapang mau maju. Kalau investor tidak tenang berinvestasi di daerah kita itu adalah suatu kemunduran, karena dengan adanya PT.WHW di Ketapang bisa menciptakan lapangan kerja yang cukup besar dan bisa mengangkat perekonomian masyarakat, dan dampaknya cukup besar bagi masyarakat sekitar pabrik.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Ketapang,Susilo Aheng, kepada Portal LKBK65, Minggu (08/01/2017) pagi.
“Kita bersyukur adanya WHW ini, walaupun saya bukan penduduk setempat,tapi merasa senang banget melihat pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitar WHW itu bisa berjualan, buka warung dan lain-lain”,ungkap Susilo.
Mengenai prilaku TKA dari Tiongkok itu,menurut Susilo,bahwa pihaknya dari MABT Ketapang akan mengadakan pendekatan secara Budaya Tionghoa Lokal, yaitu pembinaan secara budaya agar mereka bisa menyesuaikan dengan karakter asli daerah,dan intinya perlu waktu yang cukup panjang.
“Memang penilaian dari masyarakat,bahwa orang Beijing itu kasar dan keras,karena karakter aslinya ya itulah, dan kita perlu memaklumi, karena di negara itu menerapkan hidup disiplin dan keras agar bisa bertahan hidup di tengah miliaran penduduknya”,tutup Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Ketapang,Susilo Aheng.***(Halim Anwar/LKBK65).
Gambar : Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Ketapang,Susilo Aheng.***(Ist).
___
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
___