» » » » Dituding Mahasiswanya Gelapkan Uang Asuransi Jiwa, Ini Pengakuan Pudir II Politeknik Negeri Ketapang

Dituding Mahasiswanya Gelapkan Uang Asuransi Jiwa, Ini Pengakuan Pudir II Politeknik Negeri Ketapang

Penulis By on Senin, 21 November 2016 | No comments

KETAPANG-Para mahasiswa semester lima jurusan Tambang,Pertanian dan Mesin Politeknik Negeri Ketapang,Kalimantan Barat,menuding Pembantu Direktur (Pudir) ll Normansyah,ST, diduga telah menggelapkan uang Asuransi Jiwa jaminan kecelakaan untuk mahasiswa yang setiap persemester telah dibayarkan Rp.50.000,- oleh masing -masing mahasiswa sejak 2014 lalu.

Dari pengakuan salah satu mahasiswa di universitas itu,menyampaikan informasi kepada LKBK ,mengatakan,terkuaknya dugaan tidak disetorkannya uang untuk Asuransi mahasiswa disemester lima,ketika para mahasiswa mempertanyakan kembali polis asli dari Ansuransi mereka keNormasyah selaku penanggung jawab untuk penyetoran Asuransi mahasiswa. Namun yang bersangkutan tidak bisa menunjukan polis asli dari Ansuransi malah memberi suatu alasan yang berbelit-belit dan tidak masuk dalam logika.

Menyikapi persolan dugaan adanya tudingan terhadap dirinya,menurut Normansyah,ST.Itu hanya terjadi miss komunikasi dengan para mahasiswa.Sebab waktu itu untuk mahasiswa yang saat ini sudah semester lima kebetulan Politeknik Negeri Ketapang menghadapi masa transisi perubahan dari Swasta menjadi Negeri.

"Tapi persoalan itu sudah saya clear kan dan saya sudah panggil orang asuransinya,dan saya sudah minta tolong agar pembayarannya asuransinya jangan pertahun tapi lansung tiga tahun dan atas pembayaran untuk pertiga tahun itu sudah disepakati oleh pihak asuransi ",jelas,Normasyah,ST, diruang kerjannya,Senin,( 21/11/2016),pagi.

Diakuinya,untuk polis asuransi yang asli ditahun 2014 hingga tahun 2015 pihak akademik tidak memperkenankan untuk mahasiswa memegang polis asli karena ditakutkan hilang.

"Kalau hilang polis aslinya secara otomatis susah untuk kita mengklaim pencairan asuransinya.Dan dari pihak  asuransi sendiri pun memang sarannya demikian cukup dikasikan photo copy nya saja",katanya.

‎Terhadap persoalan kelanjutan asuransi jiwa untuk mahasiswa difakutas ‎itu ditahun 2016 ini, dikatakan,Normansyah bahwa untuk kelanjutan itu tidak ada masukan dari pihak akademik.Akan tetapi setelah dia berkonsultasi dengan pihak Direktur akhirnya anggaran untuk kelanjutan asuransi itu direfisi dari anggaran pihak Politeknik Negeri Ketapang sendiri.

"‎Dan sekarang pun sudah diproses,tagihan dari pihak asuransi untuk ansurannya pun saat ini sudah diproses",ungkapnya.

Dengan telah diperpanjangnya polis asuransi jiwa tersebut‎,dia berharap,agar mahasiswa tidak lagi ragu dalam menjalankan praktek.Sebab meskipun baru dalam tahap proses perpanjangan asuransi bagi mereka,Pihak Politeknik Negeri Ketapang akan memberikan surat tembusan yang diketahui oleh Direktur untuk ditujukan keperusahaan dimana mahasiswa itu menjalankan praktek.***(Agus Hariyansyah/LKBK).

Gambar : Normansyah,ST. Pudir ll Politeknik Negeri Ketapang.***(Foto:Agus). 
____

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
____
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya