KETAPANG-Selama menjalankan operasi pembinaan terhadap PNS dan Non PNS (Honorer) dilingkungan Pemkab Ketapang,Kalimantan Barat,oleh Sat.Pol.PP Ketapang, sampai saat ini sudah sebanyak 49 orang yang terjaring untuk pembinaan saat nongkrong diwarung kopi dan warung makan.
"Dari 49 orang itu diantaranya termasuk anggota kita yang masih Honorer juga ikut terjaring saat pelaksanaan patroli razia pembinaan",terang Edy Junaidi,Kasat Pol.PP Ketapang,kepada LKBK diruang Kerjanya,Kamis,( 24/11/2016) pagi.
Menurutnya, dirinya tidak pandang bulu dalam menegakkan Peraturan Daerah Ketapang tentang hari dan jam kerja masuk kantor bagi kalangan PNS dan Non PNS.
"Itu tadi saat saya menangkap langsung salah satu dari anggota kita yang kedapatan sedang berada diluar kantor yang tidak ada perintah tugas dari kita,saya bawa ke kantor untuk saya lakukan pembinaan",kata Edy Junaidi.
Karena sering dilakukannya patroli pembinaan oleh Sat.Pol.PP Ketapang,beberapa pekan ini,berdampak pada warung kopi maupun kedai makanan sepi dikunjungi oleh para PNS dan Non PNS saat waktu-waktu jam dinas kantor.
"Kita ketahui informasi sepinya pengunjung saat ini dari kalangan PNS saat jam kerja kantor yang nongkrong diwarkop dari beberapa kalangan pedagang warkop",kata Edy Junaidi.
Pantauan LKBK dilapangan disebagian titik daerah warkop dan kedai makanan seperti dijalan.S.Parman, DI.Panjaitan dan Pasar Baru Ketapang tidak tampak ditemukan PNS dan Non PNS yang berseleweran dijalanan,maupun sedang nongkrong di warkop saat jam dinas. kemungkinan itu terjadi akibat dampak kerap dilakukannya razia pembinaan oleh Sat.Pol.PP Ketapang.***(Agus Hariyansyah/LKBK).
Gambar : Edy Junaidi Kasat Pol.PP.Ketapang.***(Ist)
____
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
____
