BANDUNG-Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus mengantisipasi tantangan global, apa yang harus disiapkan, apa yang harus direncanakan, dan apa yang harus dikerjakan, agar bisa mengambil peran sebanyak-banyaknya, dari sisi mana TNI akan masuk.
Hal tersebut dikatakan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada awak media, usai memberikan pengarahan dihadapan peserta apel Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) Terpusat Tahun 2016 di Secapa Angkatan Darat, Jalan Hegarmanah No. 52, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11/2016).
Menurut Presiden RI Joko Widodo, tantangan-tantangan besar bangsa Indonesia ke depan, yaitu berkaitan dengan aksi terorisme dan radikalisme. “Tantangan besar lainnya, seperti kemiskinan dan pengangguran yang pada akhirnya dapat menimbulkan ketimpangan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus memberikan rasa keamanan. “Yang paling penting adalah memberikan rasa aman dan rasa tenang kepada masyarakat, sehingga masyarakat betul-betul merasakan ketenangan bukan kekhawatiran,” pungkasnya.***(SP/LKBK).
Gambar: Documen Puspen TNI untuk Portal LKBK.co.id.
____
“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
____
