» » » » » Intan Marbun Korban Bom Molotov Meninngal Dunia, Presiden Tegaskan Pelaku Dihukum Seberat-Beratnya

Intan Marbun Korban Bom Molotov Meninngal Dunia, Presiden Tegaskan Pelaku Dihukum Seberat-Beratnya

Penulis By on Senin, 14 November 2016 | No comments

JAKARTA-Seperti diketahui bahwa,Minggu (13/11/2016) pagi telah terjadi aksi peledakan bom molotov di Gereja Oikumene,Samarinda, Kalimantan Timur, yang mengakibatkan anak-anak cedera, dan bahkan Intan Marbun (3) dikabarkan meninggal didunia setelah dilakukan perawatan oleh tim medis setempat.

Terkait dengan peristiwa itu, menurut Sekretaris Kabinet, Pramono Anung kepada awak media, Senin (14/11/2016) siang di ruang kerjanya, lantai II, Gedung III, Kemensetneg, di Jakarta, bahwa Presdien Jokowi telah menginstruksikan kepada Polri serta aparat penegak hukum agar segera mengambil langkah tegas terhadap pelaku bom molotov tersebut, dan siapapun pelakunya,apakah pelaku tunggal dan atau ada aktor di belakangnya.

“Langkah tegas, pelaku harus dihukum dengan seberat-beratnya,” tegas Pramono Anung, seraya mengakui, bahwa terduga pelaku yang berhasil ditangkap adalah pelaku yang sudah ditahan dan sudah tersangkut pada bom Puspitek, Serpong. pada waktu itu dan kegiatan-kegiatan lainnya. Tentunya, bagi pelaku yang seperti ini, hukumannya juga harus semakin berat, karena kalau tidak dia akan mengulangi lagi, mengulangi lagi, mengulangi lagi dan merasa tidak pernah bersalah.

“Kenyataannya dia masih melakukan dan untuk itu harus ada langkah tegas terhadap yang bersangkutan. Kalau dilihat memang pola, cara, dan secara terbuka, apalagi ini dalam waktu yang orang bisa melihat dia secara terang benderang. Ini menunjukkan bahwa yang bersangkutan melakukan dengan penuh kesadaran,” kata Pramono.***(Muhammad Fahrozi/LKBK).

Gambar: Persiden Joko Widodo.***(Foto: Puspen TNI).
____

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
____
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya