» » » » » Management Perkebunan Kelapa Sawit Ini Larang Masyarakat Gunakan Jalan Perusahaannya

Management Perkebunan Kelapa Sawit Ini Larang Masyarakat Gunakan Jalan Perusahaannya

Penulis By on Rabu, 28 Desember 2016 | No comments

KETAPANG-Tindakan yang telah dilakukan oleh pihak management perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Limpah Sejahtera dengan cara menutup akses jalan perusahaan yang tidak boleh dilewati oleh masyarakat umum sangat disesalkan Haji Hamimzar Yahya, salah satu tokoh masyarakat Ketapang, Kalimantan Barat.

Menurut H.Hamimzar Yahya,tindakan penutupan jalan dari perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang telah lama menanamkan investasinya di Kabupaten Ketapang itu,tidak mencerminkan meringankan beban Pemerintah Daerah Ketapang, khususnya untuk masyarakat melalui jalan Pelang-Tumbang Titi yang saat ini sedang hancur.

"‎Dulunya perusahaan Limpah Sejahtera itu,memperbolehkan masyarakat di Kabupaten Ketapang ini untuk melalui jalan milik mereka apa bila hendak bepergian hilir mudik dari perhuluan ke kota Ketapang,demikian juga sebaliknya. Dengan cara memperbolehkan masyarakat umum melewati jalan perusahaan yang bagus itu, artinya juga telah membantu program CSR berjalan yang merupakan suatu kewajiban perusahaan kepada pemerintah Daerah Ketapang",ujar H. Cum, sapaan akrab sehari-harinya,kepada Portal LKBK65.com, Rabu, (28/12/2016) sore.

‎Dijelaskan H.Cum, yang juga merupakan Ketua Pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang itu,bahwa saat ini kondisi keuangan daerah Ketapang dari hasil kucuran dana pusat untuk anggaran perbaikan jalan Pelang-Tumbang Titi belum turun.

"Dalam kondisi seperti inilah peran serta dari perusahaan Limpah itu  diperlukan untuk membantu masyarakat,kalau benar-benar mau makan minum di Ketapang,jangan jalan itu dipotong buat parit hingga seperti saat ini tidak bisa dilewati,ada apa ? Kalau tidak mau jalannya dilewati jangan berusaha di Ketapang ini",ketusnya.

Diakuinya, bahwa banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit didaerah perhuluan Ketapang, tapi perusahan-perusahaan itu memperbolehkan masyarakat untuk melalui akses jalannya.

"Pemerintah itukan dalam memperbaiki jalan ada tahapannya,nanti kalau jalan milik pemerintah udah bagus,paidah kami ak maok melewati jalan diperusahaan Limpah tu",geram Hamizar Yahya dengan logat Ketapang yang kental. 

Dirinya sebagai bagian dari masyarakat berharap, agar perusahaan kelapa sawit Limpah Sejahtera dapat membuka akses jalan agar mempermudah masyarakat  untuk hilir mudik ke perhuluan dan sebaliknya.

‎"Saya minta,bantu lah Bupati kita Pak Martin Rantan itu,dengan cara masyarakat bisa menggunakan akses jalan di perusahaan,sedangkan pemerintah saja mengijinkan jalannya dilewati oleh perusahaan, agar ada imbal baliknya",pungkas Hamimzar Yahya.***(Agus Hariyansyah/LKBK65.com).

Gambar: H.Hamimzar Yahya.***(Foto: Agus).
____

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
___
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya