» » » » Bung Tomo Award Mulai Melakukan Penjaringan Lewat Usulan Masyarakat

Bung Tomo Award Mulai Melakukan Penjaringan Lewat Usulan Masyarakat

Penulis By on Senin, 09 September 2013 | No comments

Panitia BTA Saat jumpa Pers Di Jl. Pahlawan 64
SURABAYA – Bermula pada tahun 2009 saat buka puasa bersama Gubernur Jawa Timur yang saat itu diwakili oleh H. Syaifullah Yusuf, tercetuslah Ajang Bung Tomo Award (BTA) yang diusulkan oleh H. Syaifullah Yusuf (Wagub Jatim), namun pelaksanaan BTA diawali pada tahun 2011  dan sejak itu BTA diadakan secara terus menerus pada setiap tahunnya.

Wartawan yang meliput jumpa pers BTA
Untuk tahun ini akan  digelar kembali BTA dan pemenangnya  akan diberikan penghargaan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan, 10 November mendatang.

Ketua Panitia BTA 2013, Yousri Nur Raja Agam mengatakan, penghargaan BTA tahun ini merupakan yang ketiga kalinya, sejak penghargaan ini pertama kali diberikan tahun 2011 lalu.

Nah, pada gelaran ketiga kalinya, panitia menambah jumlah kategori dan penerima award-nya.

Jika tahun sebelumnya, award yang diberikan hanya untuk tiga kategori yakni lingkungan hidup, pendidikan, dan sosial dimana masing-masing katagori hanya ada satu orang penerima, tahun ini jumlah katagori ditambah dua, yakni kesehatan dan seni/budaya.

“Tak hanya kategorinya saja yang ditambah, jumlah penerima TBA juga ditambah dari satu menjadi dua untuk tiap kategori. Sehingga total penerima TBA tahun ini ada 10 orang,” ujar Yousri, kepada wartawan Senin (9/7/2013).

Bung Tomo Award merupakan penghargaan yang ditujukan kepada pribadi yang memiliki jiwa kepahlawanan, kepedulian terhadap lingkungan sekitar, mampu memberikan semangat juang dan pengorbanan yang tinggi serta kinerjanya mampu memberikan inspirasi dan manfaat luas bagi masyarakat.

Menurut Yousri, terdapat perbedaan kriteria tokoh yang dinilai layak menerima BTA tahun ini. Jika BTA tahun sebelumnya, ada pembatasan terhadap tokoh penerima adalah mereka yang lahir dan beromisili di Surabaya, tahun 2013 ini, skalanya diperluas hingga seluruh wilayah Provinsi Jatim.

Untuk itu, pihaknya minta masyarakat mengajukan tokoh yang akan diusulkan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

“Nah, dari masukan masyarakat tersebut nanti akan dilakukan penjaringan selama tiga minggu. Selain itu, panitia juga meninjau ke lapangan setelah menerima masukan dari masyarakat,” tegas Yousri.(tom)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p