![]() |
Moch. Efendi, SH / Ketua AMOI |
LKBKalimantan.com----Media Online tentunya ada kekurangannya, namun dibalik itu semua juga lebih banyak kelebihannya, bayangkan, detik itu mendapat berita/informasi, saat itu pula media online dapat dibaca diseluruh penjuru dunia.
Melihat banyaknya pejabat yang melemahkan semangat para penyebar informasi lewat media online ini, Aliansi Media Online dan Telekomunikasi Indonesia seringkali memberikan pencerahan, seperti yang disampaikan Ketua AMOI kepada lkbkalimantan.com,
"Media Online ini sebagai salah satu media yang cepat dan tepat untuk menyampaikan suatu informasi, baik informasi yang perlu disosialisasikan ke masyarakat ataupun informasi penyalahgunaan yang ada di daerah, sehingga dengan begitu secepat mungkin dapat ditindaklanjti oleh pejabat yang berwenang di pusat, seperti KPK, Kapolri dan Kementrian yang membidangi permasalahan di daerah tersebut, dengan begitu media online perannya sangat penting untuk melakukan pencegahan korupsi dan dapat secepat mungkin memberikan informasi ke pusat apabila terjadi penyalahgunaan anggaran yang ada di daerah, katanya mau berantas korupsi ?" kata Moch. Efendi, SH saat dihubungi lkbkalimantan.com.
"untuk itu pernyataan pejabat yang mencuat belakangan ini, seperti yang dilakukan Kadis Nakertrans Ketapang Joko Prastowo bahwa untuk media online dia tidak pernah membaca, apalagi membuka internet, dan Joko tidak tahu yang gitu-gituan, hanya media cetak saja yang sering dia baca, hal seperti itu tidak benar dan mustinya sebagai pejabat harus lebih banyak belajar, perkembangan dunia Informasi dan tehnologi saat ini sudah bagus, bahkan untuk mempromosikan pariwisata dan berbagai hasil kerajinan sangat bagus, dan hasilnya banyak orderan dari manca negara yang taunya dari media online, itu diakui oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, yang saat ini lagi getolnya me lounching digital society di setiap daerah" Tambah Efendi yang selalu memperhatikan perkembangan media online.***(lkbk)