» » » » » » Iptu Jami’ad, Kapolsek Marau Sebagai Inspektur Upacara Hari Pahlawan di SMU Negeri Satu Marau

Iptu Jami’ad, Kapolsek Marau Sebagai Inspektur Upacara Hari Pahlawan di SMU Negeri Satu Marau

Penulis By on Rabu, 09 November 2016 | No comments

MARAU-Memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2016 SMU Negeri 1 Marau mengadakan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman gedung sekolahannya.

"Nilai-nilai kepahlawanan jangan sampai sirna di hati nurani Rakyat Indonesia terutama bagi kaum pemuda dan pelajar sebagai generasi penerus bangsa " ujar Luther Pasiakan Kepala SMU 1 Marau didampingi Waka kesiswaan Marjono,S.Pd.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolsek Marau Iptu Jami'ad dengan peserta upacara seluruh dewan guru dan siswa SMU 1, SMK 1 dan SMP Negeri 1 Kecamatan Marau.

Dalam amanat Irup Jami'ad menyampaikan bahwa "dengan melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan ini yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dapat memberikan semangat perjuangan kepada dewan guru dan siswa  dan sekaligus memberikan pengertian kepada siswa tentang nilai-nilai perjuangan dan semangat yang terkandung dalam peringatan hari pahlawan ini sehingga dapat tumbuh dan berkembang serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari ruang lingkup yang paling kecil sampai ke masyarakat luas sehingga dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini " ungkapnya.

Luther mengharapkan " alangkah baiknya Bupati Ketapang memberikan Instruksi agar  kegiatan upacara peringatan hari pahlawan ini bisa dilaksanakan oleh pihak pemerintah kecamatan dengan mengundang unsur muspika lainnya, tokoh masyarakat termasuk pejuang jaman dahulu, tokoh pemuda, tenaga pendidik dan siswa juga undangan lainnya supaya dimasing-masing wilayah nilai-nilai kepahlawanan tidak semkin redup sifat nasionlismenya dan semakin berkurang seperti jaman terdahulu " harapnya.

Dilain tempat Ir. Wijaya Yasmin yang dihubungi  di Manis Mata berhubungan dengan Hari Pahlawan ini merasa miris karena  kemerdekaan sudah di isi dengan kegiatan Korupsi, tawuran serta konsumsi Narkoba dari berbagai tingkat usia.

"Setelah 71 tahun Indonesia merdeka rasa dan nilai kepahlawanan tentu saja tidak lagi diwujudkan berupa perjuangan dengan bambu runcing sambil meneriakan pekik merdeka atau mati. Sepantasnya lah hasil perjuangan para pahlawan itu, kita wujudkan dalam mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif dan membangun " tutur Wijaya Yasmin.

"Saat ini kita miris, karena karena kemerdekaan sudah di isi dengan kegiatan Korupsi, tawuran serta knsumsi Narkoba dari berbagai tingkat usia. Tidak hanya di kota - kota besar tapi juga sudah merambah kepelosok negeri " ujarnya.***(Wan Usman/LKBK).
____

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
____
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya