» » » » Pelanggaran Lalin Tertinggi Dilakukan Karyawan Swasta,Operasi Zebra Kapuas Berakhir, Ini Beritanya

Pelanggaran Lalin Tertinggi Dilakukan Karyawan Swasta,Operasi Zebra Kapuas Berakhir, Ini Beritanya

Penulis By on Rabu, 30 November 2016 | No comments

PONTIANAK-Operasi Zebra Kapuas yang digelar selama 14 hari, mulai 16 sampai dengan 30 November 2016 telah berakhir kemarin, dengan menindak sebanyak 11.064 pelanggar lalu lintas ditilang dan 4.330 pelanggar ditegur.

Menurut Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Drs. Suhadi Sw,M.Si,kepada Portal LKBK65, Kamis (01/12/2016) pagi,bahwa berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar, ternyata pelanggaran yang paling tinggi didominasi oleh Karyawan Swasta mencapai 6.890.pelanggar,disusul pelajar dan Mahasiswa 2.534. pelanggar,  Aparatur Sipil Negara 488 pelanggar, sopir 228 sopir  dan lain-lain 924 pelanggar.

“Sementara itu korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya mengalami pergeseran dan penurunan yang sangat signifikan,”terang Suhadi dari ujung telpon genggamnya.

Menurut Suhadi,pada tahun lalu 2015 yang lalu,ketika dilaksanakan operasi Zebra terjadi 45 kasus kecelakaan Lalu Lintas,sedangkan pada  operasi Zebra tahun 2016 ini hanya ada 11 kasus meninggal dunia, dari 16 orang turun menjadi 5 orang, demikian juga  korban luka berat dari 40 orang turun menjadi 8 orang, kerugian materiil  mengalami penurunan  dari 124.275.000 turun menjadi 69.600.000.

“Dengan demikian operasi zebra tahun ini bisa dikatagorikan berhasil, karena target-targetnya telah tercapai,angka korban meninggal dunia dan luka berat juga mengalami penurunan”, ungkap Kabid Humas Polda Kalbar.

Turun  Pelanggaran 

Berikut gambaran  dinamika operasional lalu lintas, dimana  penindakan tilang dalam operasi zebra mengalami kenaikan sebesar 1.572 perkara atau16,56 % bila dibandingkan dengan tahun 2015 dan penindakan pelanggaran dengan teguran mengalami kenaikan 2.900 perkara atau 202,8 %.

Bila dibandingkan pelaksanaan ops Zebra Kapuas 2015 jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan 34 kasus atau75,56 %, korban MD turun 11 orang atau -68,75 %, korban LB turun 32 orang atau -80 %, korban LR turun 29 orang atau 100 % dan kerugian materiil juga mengalami  penurunan Rp. 56.675.000 atau 44 %.

“Keberhasilan Operasi Zebra Kapuas 2016 ini supaya tetap dipertahankan,agar angka kecelakaan lalu lintas korban fatal dapat diminimalisir.***(Halim Anwar/LKBK65).

Gambar: Kombes Pol Drs.Suhadi Sw,M.si, Kabid Humas Polda Kalbar.***(Ist).
____

“MENGUTIP SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI PORTAL INI HARUS SEIZIN REDAKSI. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG”
____


Baca Juga Artikel Terkait Lainnya